Akibat dan Dampak Negatif Era Serbakomputer
TERLALU lama memandangi komputer akan membuat mata dan badan Anda lelah. Bila itu terjadi pada Anda, segeralah periksa. Siapa tahu Anda mengalami computer vision syndrome.Hampir setiap hari Pinta Oktorina selalu mengeluhkan matanya yang sering terasa sakit. Perempuan yang berprofesi sebagai secretary vice president salah satu bank swasta ini tak hanya lelah, dia juga sering merasakan pusing dan otot-otot di sekitar punggung terasa pegal. “Sangat mengganggu banget deh kalau penyakit ini sudah datang, saya jadi susah berkonsentrasi,” tutur lajang berusia 25 tahun ini.Tak tahan dengan rasa sakit yang terus menderanya, dia pun memeriksakan mata. Dokter mengatakan bahwa Pinta terkena gejala computer vision syndrome. Dokter menyarankan Pinta untuk sering-sering mengistirahatkan matanya dari layar komputer.Problem kesehatan mata yang dialami Pinta tersebut mungkin juga dialami jutaan orang di Indonesia, apalagi mereka pegawai kantoran yang setiap hari bekerja di depan layar komputer. Saat ini, di era serbakomputer, jenis pekerjaan juga mengikutinya. Zaman dahulu lebih banyak menggunakan fisik dan padat tenaga kerja, sementara pekerjaan zaman sekarang lebih banyak menggunakan soft skill yang membutuhkan kreativitas dan kesehatan mata yang baik. ”Adapun lingkungan kerja pun juga menjadi berubah, misal dari yang semula lebih banyak outdoor menjadi lebih banyak indoor, dan juga bisa memengaruhi mata,” tutur ahli mata dari Universitas Indonesia, dr Cosmos Octavianus Mangunsong SpM.Dia menambahkan, semakin tinggi tanggung jawab seseorang dalam pekerjaannya, semakin membutuhkan kesehatan mata yang optimal. Teknologi untuk memudahkan pekerjaan saat ini, mempunyai faktor risiko untuk menurunkan kesehatan mata.
”Berbeda lingkungan kerja maka berbeda pula penyakit mata yang ditimbulkan akibat kerja,” tandas dokter yang berpraktik di Klinik Dokter Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Misal dalam lingkungan pekerjaan administratif perkantoran, Cosmos menuturkan, beberapa penyakit mata akibat kerja yang sering timbul adalah computer vision syndrome. Sindrom itu artinya suatu kumpulan gejala. Computer vision syndrome adalah suatu kelainan yang merupakan kumpulan gejala disebabkan pemakaian komputer secara berlebihan.”Kumpulan gejala itu meliputi pusing, kelelahan mata yang bisa mengakibatkan rasa nyeri atau iritasi, mata kering, leher yang kaku atau pegal, dan mata menjadi buram atau tidak fokus,” jelas dokter mata yang juga menjadi konsultan Health Marketing.
Pada waktu memakai komputer, mata berada dalam keadaan akomodasi agar mata kita mampu membaca dari jarak baca normal yaitu 30-33 cm. Namun demikian, jarak mata kita ke layar komputer tidak selalu 30–33 cm bisa lebih jauh atau lebih dekat. Aktivitas menggunakan komputer termasuk melihat dekat yang membutuhkan daya akomodasi.Keadaan akomodasi terus menerus dapat membuat keletihan pada otot-otot akomodasi mata. Selain itu, saat kita berkonsentrasi di depan komputer maka jumlah kedipan mata berkurang.Sewaktu mata berkedip maka akan dipompa oleh air mata berupa tear film yang segar dan segera menyelubungi permukaan bola mata.Sementara itu, kurangnya jumlah kedipan akan membuat permukaan bola mata lebih kering dan terasa iritatif. Selain itu, menatap layar komputer secara terus-menerus juga akan membuat otot-otot leher kita menjadi tegang. Begitu juga otot-otot di punggung. Keadaan kursi yang tidak nyaman dan tidak ergonomis dapat membuat otot tubuh kita pegal dan terkadang disertai nyeri.”Kumpulan gejala astenopia, dry eye, gejala otot leher, dan pundak pegal, serta pusing, dan mata menjadi buram merupakan kumpulan gejala yang dapat terjadi pada computer eye sindrome,” papar dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia ini.
Computer vision syndrome adalah kumpulan gejala gabungan dari gejala-gejala dry eye syndrome, astenopia, dan gejala keletihan otot tubuh terutama di bagian leher, punggung , dan pundak. Cara menghindarinya adalah dengan menghindari faktor risiko dry eye syndrome dan astenopia ditambah sedikit pelenturan otot daerah leher dan pundak.”Untuk menghindarinya, di antaranya adalah dengan tidak terekspos oleh faktor risiko secara berlebihan,” pesan Cosmos.
Awas Beredar Udang Mengandung Virus Berbahaya
JAKARTA - Hati-hati bagi Anda penggemar makanan laut khususnya udang. Pasalnya saat ini marak peredaran udang mengandung virus di pasar internasional.Untuk itu pemerintah mengeluarkan aturan untuk melarang sementara impor udang spesies tertentu sebagai langkah antisipatif terhadap maraknya peredaran udang yang terserang oleh virus berbahaya tersebut.Peraturan ini dikeluarkan Pemerintah melalui Menteri Perdagangan dan Menteri Kelautan dan Perikanan menerbitkan Peraturan Bersama Nomor 64/MDAG/PER/12/2009 dan PB.03/MEN/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Larangan Sementara Impor Udang Spesies Tertentu ke Wilayah Republik Indonesia.Adapun peraturan bersama ini berlaku selama enam bulan terhitung sejak tanggal ditetapkan, dan dapat diperpanjang untuk enam bulan berikutnya. Pelanggaran terhadap ketentuan dalam peraturan bersama ini dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Berdasarkan data dari Badan Kesehatan Hewan Dunia/Office Internasional des Epizooties (OIE), terdapat tujuh penyakit virus pada udang yang dikatagorikan berbahaya bagi kesehatan udang dan harus diwaspadai dalam sistem perdagangan.Ketujuh penyakit tersebut adalah Taura Syndrom Virus (TSV), White Spot Syndrom Virus (WSSV), Yellow Head Disease (YHD), Tetrahedral Baculovirosis (Baculovirus Penaei), Spherical Baculovirosis (Penaeus Monodon-type Baculovirus), Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus (IHHNV), dan Infectious Myo Necrosis Virus (IMNV).Semua virus ini telah terjangkit di China, India, Thailand, dan Vietnam. Bahkan WSSV yang berasal dari China merupakan salah satu penyakit udang yang berbahaya dan sampai sekarang masih terus menimbulkan masalah pada sentra-sentra budidaya udang di seluruh dunia.Melalui peraturan tersebut di atas, Indonesia berupaya untuk mengendalikan penyebaran virus tersebut dan virus lain yang masih viable, walaupun telah mengalami proses perlakuan lebih lanjut seperti proses pembekuan agar tidak sampai masuk ke dalam wilayah Indonesia
“Peraturan bersama ini diterbitkan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan sumber daya hayati nasional serta mencegah masuk dan meluasnya virus yang berbahaya tersebut ke Indonesia,” ujar Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, seperti dikutip dari situs resmi Departemen Perdagangan di Jakarta, Kamis (24/12/2009).Larangan sementara impor udang spesies tertentu ke wilayah Republik Indonesia, hanya mencakup udang beku yaitu udang kecil dan udang biasa dari spesies Penaeus Vanamae (Pos Tarif/HS ex. 0306.13.00.00) dan Udang Tidak Beku (segar atau dingin) yaitu udang kecil dan udang biasa dari spesies Penaeus Vanamae (Pos Tarif/HS ex.0306.23.30.00).Sedangkan udang yang tidak termasuk dalam spesies Penaeus Vanamae, baik dalam bentuk udang utuh (head on) maupun udang tidak utuh (head less), hanya dapat diimpor/masuk ke wilayah RI melalui Pelabuhan Laut (Belawan di Medan, Tanjung Priok di Jakarta, Tanjung Emas di Semarang, Tanjung Perak di Surabaya dan Soekarno-Hatta di Makassar) dan/atau Pelabuhan Udara (Polonia di Medan, Soekarno-Hatta di Jakarta, Juanda di Surabaya, dan Sultan Hasanuddin di Makassar).Apabila udang yang dilarang tersebut masuk atau tiba di pelabuhan Indonesia pada atau setelah tanggal ditetapkan Peraturan Bersama ini, maka wajib di re-ekspor ke negara asal atau dimusnahkan. Biaya re-ekspor atau pemusnahan menjadi tanggung jawab atau beban importir
Bahaya Penyakit Jantung Mengintai
PENYAKIT jantung tidak pandang bulu mengintai orang dari berbagai kalangan usia. Faktor berat badan, tekanan darah tinggi, merokok, dan malas berolahraga adalah faktor pemicunya.
Kendati merupakan penyakit mematikan, tampaknya banyak orang yang tidak memedulikan pentingnya menjaga kesehatan untuk menghindari terkena risiko penyakit jantung.
Bahkan, berdasarkan data American Heart Association, sebanyak 59 persen warga Amerika malas berolahraga yang dapat meningkatkan kemampuan bernapas sekaligus menjaga kestabilan jantung.“Yang harus diperhatikan adalah berat badan dan besarnya lingkar pinggang yang Anda miliki. Dua hal ini pencetus risiko gangguan kesehatan lain yaitu kolesterol dan diabetes,” sebut Dr Donald M Lloyd Jones selaku ketua komite Asosiasi Statistik Jantung (Heart Association Statistic). Kelebihan berat badan akan menjadi pemicu munculnya gangguan jantung.
“Makanan modern dewasa ini memiliki kalori yang semakin banyak, dan kita tidak melakukan apa pun untuk membakar kalori yang ada di tubuh,” tambah Jones yang juga menjabat sebagai staf ahli jantung di Northwestern University Feinberg School of Medicine ini. Data pada tahun 2003-2006 menunjukkan, sedikitnya 11,3 persen anak-anak dan remaja memiliki indeks masa tubuh yang berlebih untuk usia mereka.Tentu saja keadaan ini tidak baik, mengingat remaja yang menderita kelebihan berat badan mempunyai kemungkinan sebanyak 70 persen untuk menjadi obesitas ketika menginjak dewasa kelak. Maka itu, tindakan pencegahan pun harus dilakukan, terutama bagi kalangan muda. Jones berpendapat, ini adalah masalah jangka panjang yang harus dipecahkan. Jangan sampai anak muda baru menyadari pentingnya menjaga kesehatan ketika mereka menginjak kepala lima.Masalahnya, mengontrol jumlah kolesterol yang masuk ke dalam tubuh adalah tindakan yang masih disepelekan banyak orang jika melihat dari data statistik dari Badan Statistik Gangguan Jantung dan Stroke tahun 2010. Sedikit dari warga Amerika yang menderita gangguan jantung mendapatkan perawatan untuk menurunkan tingkat kadar lemak.
Apalagi hanya sedikit pasien yang melakukan perawatan dan mampu mencapai target penurunan level kolesterol LDL. LDL adalah kolesterol jahat yang bila jumlahnya berlebih di dalam darah akan diendapkan pada dinding pembuluh darah membentuk bekuan yang dapat menyumbat pembuluh darah.“Orang yang menderita obesitas, malas berolahraga, dan merokok merupakan sasaran empuk penyakit ini. Herannya, banyak anak muda yang menutup mata akan hal ini,” papar Dr Clyde W Yancy, presiden sekaligus Direktur Baylor Heart and Vascular Institute di Dallas. Ia menambahkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah menjaga tekanan darah agar tidak tinggi yang juga bisa menjadi risiko penyakit jantung.Ditekankan Yancy, perokok mempunyai risiko tinggi terkena penyakit jantung sebanyak dua sampai tiga kali lebih besar ketimbang mereka yang tidak merokok. Orang yang mengonsumsi cerutu ataupun mereka yang merokok dengan menggunakan pipa, tampaknya mempunyai risiko terkena gangguan jantung lebih tinggi daripada perokok yang mengonsumsi rokok putih. Namun, perokok jenis ini justru mempunyai tingkat risiko terkena gangguan jantung yang lebih rendah.Tingkat kolesterol yang tinggi juga menjadi pemicu penyakit ini. Jika kadar kolesterol dalam darah meningkat, begitu pula risiko gangguan jantung. Ditambah dengan merokok, maka risiko ini lebih tinggi lagi. Tingkat kolesterol ini juga dipengaruhi usia, jenis kelamin, faktor keturunan, dan diet.
Sementara, tekanan darah yang tinggi membuat jantung menjadi lebih menebal dan kaku. Hal ini kemudian berlanjut pada risiko stroke, serangan jantung, gagal ginjal, dan gagal jantung. Faktor lain yang menyebabkan penyakit ini muncul adalah malas berolahraga. Padahal, aktivitas fisik dapat menjaga kadar kolesterol, menurunkan risiko diabetes, dan obesitas.
Orang yang memiliki berat badan berlebih, terutama mereka yang memiliki lingkar pinggang yang besar. Berat badan yang berlebih ini meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, sementara menurunkan tingkat kolesterol yang baik bagi tubuh atau HDL. HDL ini mempunyai fungsi membersihkan pembuluh darah dari kolesterol LDL yang berlebihan.Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan suatu tanda yang baik sepanjang kolesterol LDL kurang dari 150 mg/dl. Lebih jauh, obesitas ataupun kelebihan berat badan dapat membuat semakin berkembangnya penyakit diabetes. Banyak orang yang menderita obesitas mengaku kesulitan untuk menurunkan berat badan. Namun, hanya dengan menghilangkan 10 pon sudah dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung. Yancy melanjutkan, pola hidup yang tidak sehat, obesitas, dan merokok yang di kalangan muda sekarang, dipastikan akan menambah banyaknya penderita jantung. Ia pun berharap pada tahun 2020, sebesar 20 persen kematian diakibatkan penyakit jantung dan stroke dapat ditekan.
Kopi dan Teh Hindari Diabetes
PARA penggemar kopi dan teh ternyata memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit diabetes tipe 2, yakni diabetes yang tidak bergantung pada insulin dan merupakan tipe diabetes yang lebih umum.Namun, khasiat kopi dan teh untuk melindungi tubuh bukan berasal dari kafein yang terkandung di dalamnya. Terbukti karena kopi yang nonkafein (decaf) memiliki efek terbaik untuk menangkal penyakit diabetes. Demikian dimuat dalam Archives of Internal Medicine.
Mereka mendasarkan kesimpulan ini pada 18 hasil penelitian yang melibatkan 500.000 orang. Hasil analisis menunjukkan bahwa orang yang minum teh 3-4 gelas kopi atau teh per hari menurunkan risiko diabetes 20 persen atau lebih. Bahkan, jika yang diminum adalah kopi nonkafein, maka efeknya akan lebih baik yakni lebih dari 30 persen.Penderita penyakit diabetes tipe dua, biasanya mulai merasakan keluhan pada usia 40 tahun dan semakin terasa ketika tubuh tidak memproduksi insulin yang tepat yang dibutuhkan tubuh.Biasanya diabetes tipe dua ini diatasi dengan menu diet sehat dan meningkatkan aktivitas fisik. Obat-obatan dan suntikan insulin kadang kala juga dibutuhkan untuk mengatasi keluhan penderita diabetes.Para peneliti percaya penemuan kopi dan teh mengantung zat aktif menangkal diabetes sehingga akan membuka jalan baru dalam langkah dasar untuk menangkal diabetes mellitus.
Tahu kah anda Emas Pendeteksi Kanker Paru
KANKER paru-paru menjadi penyakit mematikan nomor satu di Indonesia dan dunia saat ini. Setiap tahun 1,3 juta orang meninggal di dunia karena penyakit ini. Sebanyak 70 persen pengidap adalah mereka yang mengisap rokok. Celakanya, kanker paru belum bisa dideteksi sejak awal.Akibatnya, para penderita baru diketahui mengidap kanker setelah tumor itu menjalar ke jaringan lain. Tapi, pada zaman teknologi nano seperti sekarang, kebuntuan itu terpecahkan. Para ahli di Institut Teknologi Israel di Haifa menemukan dan menciptakan detektor kanker paru-paru canggih. Dicoba pada 40 orang sehat dan 50 orang yang diduga terkena kanker, seperti termuat dalam jurnal Nature Nanotechnology edisi awal September 2009, alat itu sukses mendeteksi paru yang sehat dan yang ditumbuhi virus.Menurut Hossam Haick, peneliti yang juga dosen senior di Fakultas Teknik Kimia Russell Berrie Nanotechnology Institute ini, alat buatannya ini pertama di dunia. Alat-alat sebelumnya -termasuk yang dipakai dunia kedokteran- adalah pendeteksi kanker yang menganalisis karbon dari napas pasien. Harus dimasukkan ke mulut, kemungkinan bercampur dengan oksigen saat dianalisis sehingga hasilnya kurang akurat.
Alat buatan Hossam berupa microchipemas. Chipini ditempelkan di tubuh untuk mendeteksi jumlah karbon yang diembuskan ketika bernapas. Jumlah itu akan menggetarkan lapisan emas dalam chip, lalu mengirim sinyal ke komputer untuk menghasilkan gambar. Analisis zat karbon itulah yang akan memberi tahu apakah paru-paru sudah terkena kanker. Dalam percobaan itu, deteksinya akurat karena hasilnya tak beda dengan hasil alat konvensional.
Jangan Asal Konsumsi Vitamin
MENGONSUMSI vitamin memang baik bagi tubuh. Namun, asupan vitamin dalam dosis tinggi dan jangka lama justru membahayakan kesehatan, bahkan berisiko pada kematian.
Vitamin sangat diperlukan keberadaannya untuk menunjang kesehatan tubuh. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Konsumsi vitamin ini sangat penting untuk menangkal radikal bebas dan polusi udara.Umumnya, sebagian vitamin aman untuk dikonsumsi. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Inggris, FSA, menyebutkan bahwa suplemen picolinatedengan kadar tinggi dapat menyebabkan kanker.Bukan hanya itu, meminum beberapa mineral dan vitamin lainnya yang digunakan dalam kurun waktu lama juga membahayakan kesehatan. Tak hanya itu, beberapa jenis suplemen seperti vitamin C, kalsium, dan zat besi dapat menimbulkan efek berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi walaupun untuk jangka waktu pendek. Namun, gejalanya dapat hilang apabila konsumsi tersebut segera dihentikan.
"Dalam banyak kasus, kita dapat memperoleh zat makanan cukup hanya dari pola makan yang seimbang. Akan tetapi, banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi suplemen. Konsumsi suplemen dosis tinggi dalam kurun waktu cukup lama inilah yang dapat membahayakan tubuh,” kata Direktur FSA Sir John Krebs.Ia mengatakan, vitamin C ukuran 1.000 mg, kalsium 1.500 mg, dan 17 mg zat besi per hari adalah jumlah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan tersebut di antaranya gangguan perut atau diare pada sebagian orang.
Walau begitu, Krebs mengingatkan, gangguan yang mungkin terjadi akan hilang begitu konsumsi dihentikan. FSA juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin B6 tidak melebihi 10 mg per hari kecuali diberikan resep dokter.Lebih jauh, Beta-carotene antioxidant yang dapat ditemukan dalam buah-buahan maupun sayuran yang berwarna oranye atau kuning, akan dapat membuat efek yang berbahaya bagi kaum perokok apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Adapun unsur mangan dapat berbahaya bagi manula setelah dikonsumsi selama periode tertentu. Sementara asam nikotin, zinc, dan fosfor dapat membahayakan kesehatan setelah dikonsumsi dalam jangka waktu lama."Sebagai tambahan, FSA saat ini masih mempertimbangkan tindakan yang akan diambil terhadap industri suplemen,” kata Krebs.
FSA meninjau kembali petunjuk konsumsi 34 vitamin dan mineral terutama menekankan masalah waktu yang tepat dan benar diperuntukkan bagi tubuh dalam kasus umum. Di samping itu, FSA juga akan berkonsultasi mengenai kemungkinan melarang industri obat memproduksi chromium picolinate, yang selama ini diminum sebagian orang untuk menetralkan kadar gula dalam darah.Mengonsumsi vitamin secara berlebihan, juga tidak dianjurkan pakar gizi dari Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Komsan. Menurut dia, konsumsi vitamin A, D, E, dan K yang berlebihan malah akan meningkatkan risiko kematian seseorang. Sebab, jenis vitamin tersebut merupakan vitamin yang larut dalam lemak sehingga tidak mudah dikeluarkan oleh tubuh.Sementara, kelebihan vitamin itu sendiri akan disimpan tubuh secara otomatis dalam hati. Sebaliknya, konsumsi vitamin C yang melebihi dosis 60 mg malah akan dimanfaatkan tubuh secara optimal. Sebut saja untuk menghilangkan seriawan dan meningkatkan kekebalan tubuh.”Mengonsumsi vitamin C sangat dianjurkan, terlebih lagi jika seseorang sedang mengalami stres. Pada kondisi tersebut, sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi vitamin ini,” ujar Ali.Spesialis Gizi dari Klinik Melinda Hospital Johanes menambahkan, vitamin C dengan dosis 50-1000 mg bisa dibilang setara de-ngan 10-20 buah jeruk. Namun, Johanes mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi vitamin di atas 200 persen untuk kebutuhan sehari-hari. Carilah yang mendekati 100 persen.
”Makanya, sebelum mengonsumsi vitamin, baca lebih dulu label pada vitamin tersebut, yang meliputi kandungan serta angka kecukupan gizi (AKG),” ujarnya ketika dihubungi Seputar Indonesia.Ia melanjutkan, mengonsumsi vitamin E yang berfungsi untuk antioksidan melebihi 400 IU/mg dalam sehari dan dalam jangka waktu pendek sekalipun, dapat berisiko pada kematian.Konsumsi vitamin memang baik,namun menurut hemat Johanes, segala sesuatu yang alami tentu lebih baik. Karenanya, dia menganjurkan untuk memperoleh asupan kecukupan gizi melalui konsumsi makanan sayur dan buah-buahan yang jauh dari risiko overdosis.
”Karena selain dapat asupan gizi yang bervariasi, tubuh juga memperoleh serat,” kata Johanes.
Vitamin yang sifatnya dijual bebas, cenderung aman untuk dikonsumsi karena tidak menimbulkan dampak bagi kesehatan. Kendati telah mengonsumsi vitamin tidak berarti sayuran dan buah-buahan ditinggalkan. Karena di samping vitamin tidak mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan, sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral.Jangan Asal Konsumsi VitaminMENGONSUMSI vitamin memang baik bagi tubuh. Namun, asupan vitamin dalam dosis tinggi dan jangka lama justru membahayakan kesehatan, bahkan berisiko pada kematian.Vitamin sangat diperlukan keberadaannya untuk menunjang kesehatan tubuh. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Konsumsi vitamin ini sangat penting untuk menangkal radikal bebas dan polusi udara.Umumnya, sebagian vitamin aman untuk dikonsumsi. Namun, Badan Pengawas Obat dan Makanan di Inggris, FSA, menyebutkan bahwa suplemen picolinatedengan kadar tinggi dapat menyebabkan kanker.
Bukan hanya itu, meminum beberapa mineral dan vitamin lainnya yang digunakan dalam kurun waktu lama juga membahayakan kesehatan. Tak hanya itu, beberapa jenis suplemen seperti vitamin C, kalsium, dan zat besi dapat menimbulkan efek berbahaya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi walaupun untuk jangka waktu pendek. Namun, gejalanya dapat hilang apabila konsumsi tersebut segera dihentikan."Dalam banyak kasus, kita dapat memperoleh zat makanan cukup hanya dari pola makan yang seimbang. Akan tetapi, banyak orang yang memilih untuk mengonsumsi suplemen. Konsumsi suplemen dosis tinggi dalam kurun waktu cukup lama inilah yang dapat membahayakan tubuh,” kata Direktur FSA Sir John Krebs.Ia mengatakan, vitamin C ukuran 1.000 mg, kalsium 1.500 mg, dan 17 mg zat besi per hari adalah jumlah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Masalah kesehatan tersebut di antaranya gangguan perut atau diare pada sebagian orang.Walau begitu, Krebs mengingatkan, gangguan yang mungkin terjadi akan hilang begitu konsumsi dihentikan. FSA juga menyarankan untuk mengonsumsi vitamin B6 tidak melebihi 10 mg per hari kecuali diberikan resep dokter.Lebih jauh, Beta-carotene antioxidant yang dapat ditemukan dalam buah-buahan maupun sayuran yang berwarna oranye atau kuning, akan dapat membuat efek yang berbahaya bagi kaum perokok apabila dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama. Adapun unsur mangan dapat berbahaya bagi manula setelah dikonsumsi selama periode tertentu. Sementara asam nikotin, zinc, dan fosfor dapat membahayakan kesehatan setelah dikonsumsi dalam jangka waktu lama.
"Sebagai tambahan, FSA saat ini masih mempertimbangkan tindakan yang akan diambil terhadap industri suplemen,” kata Krebs.
masalah waktu yang tepat dan benar diperuntukkan bagi tubuh dalam kasus umum. Di samping itu, FSA juga akan berkonsultasi mengenai kemungkinan melarang industri obat memproduksi chromium picolinate, yang selama ini diminum sebagian orang untuk menetralkan kadar gula dalam darah.Mengonsumsi vitamin secara berlebihan, juga tidak dianjurkan pakar gizi dari Universitas Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Ali Komsan. Menurut dia, konsumsi vitamin A, D, E, dan K yang berlebihan malah akan meningkatkan risiko kematian seseorang. Sebab, jenis vitamin tersebut merupakan vitamin yang larut dalam lemak sehingga tidak mudah dikeluarkan oleh tubuh.Sementara, kelebihan vitamin itu sendiri akan disimpan tubuh secara otomatis dalam hati. Sebaliknya, konsumsi vitamin C yang melebihi dosis 60 mg malah akan dimanfaatkan tubuh secara optimal. Sebut saja untuk menghilangkan seriawan dan meningkatkan kekebalan tubuh.”Mengonsumsi vitamin C sangat dianjurkan, terlebih lagi jika seseorang sedang mengalami stres. Pada kondisi tersebut, sangat disarankan untuk memperbanyak konsumsi vitamin ini,” ujar Ali.Spesialis Gizi dari Klinik Melinda Hospital Johanes menambahkan, vitamin C dengan dosis 50-1000 mg bisa dibilang setara de-ngan 10-20 buah jeruk. Namun, Johanes mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi vitamin di atas 200 persen untuk kebutuhan sehari-hari. Carilah yang mendekati 100 persen.”Makanya, sebelum mengonsumsi vitamin, baca lebih dulu label pada vitamin tersebut, yang meliputi kandungan serta angka kecukupan gizi (AKG),” ujarnya ketika dihubungi Seputar Indonesia.Ia melanjutkan, mengonsumsi vitamin E yang berfungsi untuk antioksidan melebihi 400 IU/mg dalam sehari dan dalam jangka waktu pendek sekalipun, dapat berisiko pada kematian.Konsumsi vitamin memang baik,namun menurut hemat Johanes, segala sesuatu yang alami tentu lebih baik. Karenanya, dia menganjurkan untuk memperoleh asupan kecukupan gizi melalui konsumsi makanan sayur dan buah-buahan yang jauh dari risiko overdosis.”Karena selain dapat asupan gizi yang bervariasi, tubuh juga memperoleh serat,” kata Johanes.Vitamin yang sifatnya dijual bebas, cenderung aman untuk dikonsumsi karena tidak menimbulkan dampak bagi kesehatan. Kendati telah mengonsumsi vitamin tidak berarti sayuran dan buah-buahan ditinggalkan. Karena di samping vitamin tidak mengandung serat yang dapat melancarkan pencernaan, sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral.
Jangan Biarkan DBD Mengancam!
JIKA ada anggota keluarga yang mengalami demam tinggi selama 2 hingga 7 hari, muncul bintik-bintik merah di badan, dan serasa mual, muntah, serta menurunnya nafsu makan, Anda harus hati-hati. Bisa jadi, Demam Berdarah Dengue (DBD) sedang menyerang keluarga Anda. Ini bukan demam biasa.DBD dalam istilah kedokteran, Dengue Hemorrhagik Fever (DHF) adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue tipe 1-4. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti betina (dominannya) dan beberapa spesies Aedes lainnya.Nyamuk yang berasal dari Brasil dan Ethiopia ini sering menggigit manusia pada waktu pagi dan siang. Tak heran, jika seseorang yang menderita penyakit Demam Berdarah, biasanya dikaitkan dengan gigitan nyamuk. Orang yang berisiko terkena adalah anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun, dan sebagian besar tinggal di lingkungan lembap, serta daerah pinggiran kumuh.Parahnya, kadang masyarakat tidak mengerti, jika sakit demam dan panas yang tinggi sering kali dikira hanyalah sebuah penyakit yang biasa. Gejala DBD memang seperti demam biasa. Jika memang terkenda DBD, Anda harus waspada, jika terlambat penanganannya, penyakit ini bisa menyebabkan kematian.
Waspadai, DBD bukan demam biasa
Di beberapa kasus, penyakit DBD sering kali salah didiagnosis dengan penyakit lain seperti flu atau tipus. Hal ini disebabkan karena infeksi virus dengue yang menyebabkan DBD ini bisa bersifat asimtomatik atau tidak jelas gejalanya. Perlu diketahui juga, bahwa virus tersebut dapat masuk bersamaan dengan infeksi penyakit lain seperti flu atau tipus.Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang sebelumnya sudah menggigit orang yang terinfeksi dengue. Populasi nyamuk ini akan meningkat pesat saat musim hujan. Nyamuk ini juga dapat hidup dan berkembang biak pada bak penampungan air sepanjang tahun. Satu gigitan nyamuk yang telah terinfeksi mampu untuk menimbulkan penyakit dengue pada orang yang sehat.Di Indonesia, penyakit ini pertama kali ditemukan di Surabaya tahun 1968. Namun, konfirmasi virologis baru didapatkan tahun 1972. Dan pada tahun 1980-an, penyakit ini sudah menyebar ke berbagai daerah di seluruh provinsi di Indonesia.Demam dengue banyak terjangkit di daerah tropis dan subtropis, seperti di Indonesia. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam dengue tiap tahun. Ditambah lagi jika sanitasi lingkungan tempat tinggal tidak bagus. WHO sendiri memperkirakan lebih dari 40 persen penduduk dunia hidup di daerah endemis demam dengue.Ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya jumlah kasus serta cepatnya penyebaran wilayah yang terjangkit DBD di Indonesia, salah satunya adalah kurangnya perilaku masyarakat terhadap pembersihan sarang nyamuk. Selain itu, terdapatnya vektor nyamuk hampir di seluruh pelosok Tanah Air.
Upaya pemerintah menggerakkan warga
Pemerintah juga tak berhenti untuk mengatasi meningkatnya kasus DBD, beberapa waktu lalu. Awalnya, digunakanlah metode pengasapan untuk memberantas nyamuk dewasa. Karena dinilai belum cukup untuk mengurangi kasus DBD, strategi ditambah dengan menggunakan larvasida yang ditaburkan ke tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
Namun, dua metode tadi belum mendapatkan hasil yang memuaskan. Pemerintah pun membuat berbagai poster dan memasang iklan di TV sebagai ajakan masyarakat untuk rajin membersihkan lingkungan yang tergenang air. Berbagai kampanye pemberantasan sarang nyamuk digalakkan.
Upaya yang digunakan untuk memberantas DBD memang ditujukan pada Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Oleh karena itu, pentingnya kesadaran masyarakat membersihkan lingkungan adalah hal yang utama. Itulah yang disebut pengendalian pertama dengan metode lingkungan.
Caranya, misalnya menguras bak mandi/penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, menutup dengan rapat tempat penampungan air dan mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah. Pengendalian yang kedua, bisa dilakukan dengan cara biologis. Pengendalian ini bisa dilakukan dengan menggunakan ikan pemakan jentik, misalnya ikan adu/cupang.Ketiga, bisa dilakukan dengan menggunakan cara kimiawi. Seperti yang telah dipaparkan dimuka, pengasapan/fogging merupakan cara untuk mengurangi kemungkinan penularan sampai batas waktu tertentu. Selain itu, bubuk abate (temephos) juga bisa diberikan di tempat-tempat penampungan air seperti gentong, air, vas, bunga, kolam dan lain-lain.
Penyembuhan tergantung kecepatan dan ketepatan
Bagaimana dengan upaya meminum jus jambu? Seorang dokter mengatakan bahwa anjuran tersebut sama sekali tidak bisa dibenarkan dan justru bisa menyesatkan masyarakat. Hingga saat ini, belum ada hasil penelitian yang membenarkan bahwa buah jambu biji sebagai obat penyembuh demam berdarah. Yang diserang adalah sel darah merah dalam tubuh, penyembuhannya pun hanya menambah sel darah merah yang berkurang di samping perawatan lainnya.Tidak ada pengobatan spesifik untuk penyakit ini termasuk penggunaan antibiotika. Umumnya pengobatan demam dengue hanya ditujukan untuk mengatasi gejala yang terjadi (simptomatis). Dua hal yang sangat penting pada pasien demam dengue adalah istirahat dan asupan cairan yang cukup.Sampai sekarang memang belum ada obat untuk mematikan "virus dengue? yang menyebabkan penyakit demam berdarah tersebut. Penyembuhannyapun tergantung pada kecepatan penderita dibawa ke rumah sakit serta ketepatan pihak rumah sakit menolong pasien. Jika terlambat dibawa ke rumah sakit, maka pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.Penularan demam dengue tidak bisa langsung dari manusia ke manusia tetapi harus melalui perantara nyamuk. Masyarakat tidak perlu khawatir apabila terjadi kontak langsung dengan penderita demam dengue. Perlu juga diingatkan agar setiap anggota keluarga yang mengalami gejala panas tinggi yang tidak turun-turun, untuk segera diperiksakan ke rumah sakit atau puskesmas untuk mengetahui secara pasti penyakit tersebut.
Kulit Remaja Rentan Terhadap Kosmetik
PARA remaja yang memakai makeup, berisiko serius terhadap masalah kesehatan. Pernyataan ini sungguh mengejutkan. Namun, penelitian ternyata sudah mengungkapnya.
Kosmetik telah dipakai banyak kalangan masyarakat lebih dari 5000 tahun lalu. Kosmetik dimanfaatkan sebagai salah satu cara memodifikasi atau mengubah penampilan seseorang.
Kosmetik dipakai di masa lampau dengan berbagai alasan, termasuk untuk menunjukkan kelas sosial, status atau jenis kelamin, melindungi kulit dari sinar matahari, atau membuat pemakainya terlihat lebih cantik.Kosmetik juga telah dipakai untuk menutupi kulit yang rusak, kerutan yang disebabkan oleh penyakit, bahkan noda-noda di wajah. Tapi, bagaimana dampak kosmetik bila dilihat dari segi kesehatan?Seperti dikutip dari The Sun, Rabu (23/12/09), kulit dapat menyerap campuran bahan kimia berbahaya dari kosmetik. Bahan berbahaya ini berkaitan dengan penyakit kanker, kemandulan, dan masalah serius pada hormon.
Hal paling membahayakan adalah, para remaja yang mulai menggunakan makeup lebih rentan terhadap kerusakan kulit akibat bahan kimia dalam kosmetik.
Seperti dilaporkan, remaja putri Inggris mulai memakai produk kosmetik sejak usia 11 tahun. Namun, hal mengejutkan adalah, beberapa salon di Inggris bahkan diperuntukkan bagi anak-anak berusia 6 tahun.
Dari tes laboraturium pada gadis berusia 14-19 tahun didapatkan hasil, bahwa kulit mereka sudah terkontaminasi dengan bahan kimia berbahaya. Bahan kimia tersebut, di antaranya phthalates, triclosan, parabens, dan musks. Para peneliti menegaskan, semua bahan kimia di atas memengaruhi kanker dan gangguan hormon.
Ketakutan lainnya yang diakibatkan oleh pemakaian makeup terus-menerus adalah berhubungan dengan depresi dan pubertas dini.
Sebuah penelitian dari The Environmental Working Group pertama kali melihat dampak pemakaian kosmetik pada remaja. Tim yang berdomisili di Washington DC, Amerika ini menemukan hasil, para remaja biasanya menggunakan sekira 17 produk perawatan setiap harinya, seperti cat kuku dan cat rambut. Bak wanita dewasa, mereka tanpa ragu mengenakan cat kuku serta pewarna rambut. Padahal, usia mereka masih 13 tahun.
“Makin kesini, kebanyakan gadis yang beranjak remaja memiliki ritual ber-makeup setiap harinya,” ujar Campaigner Stacy Malkan, salah seorang peneliti.
Lebih lanjut, Malkan menambahkan, “Makeup dipakai tebal sehingga mereka terkena paparan bahan kimia berbahaya. Dan ini adalah kabar buruk bagi kesehatan gadis remaja,”
Global Warming
Global Warming or Global Warming is the process of increasing the average temperature of the atmosphere, ocean, and land Earth.
The average temperature at Earth's surface globally has increased ± 0.74 ° C 0:18 (1:33 ± 0:32 ° F) during the last hundred years. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) concluded that, "most of the increase in temperature of the global average since the mid-20th century, most likely caused by increased greenhouse gas concentrations, greenhouse gases due to human activities" through the greenhouse effect. These basic conclusions have been expressed by at least 30 scientific and academic bodies, including all the national science academies of the G8 countries. However, there are still some scientists who disagree with some of the IPCC conclusions are presented.
Climate models referenced by the IPCC project shows the global surface temperature will rise 1.1 to 6.4 ° C (2.0 to 11.5 ° F) between 1990 and 2100. Estimate the difference was caused by the use of different scenarios of gas emission of greenhouse gases in the future, as well as models of different climate sensitivities. Although most research focuses on the period up to 2100, warming and sea level rise is expected to continue for more than a thousand years even if the level of greenhouse gas emissions have stabilized. This reflects the large heat capacity of the ocean.
Increasing global temperature is expected to cause changes such as sea level rise, increased intensity of extreme weather phenomena, as well as changes in the number and pattern of precipitation. The consequences of global warming is terpengaruhnya crops, loss of glaciers, and the extinction of various species of animals.
Some of the things that scientists still doubt is about the amount of warming predicted to occur in the future, and how warming and the changes that occur will vary from one region to another. Until now still going political and public debate in the world about what, if any, action should be taken to reduce or reverse the further warming or to adapt to the consequences that exist. Most of the government of the countries in the world have signed and ratified the Kyoto Protocol, which leads to the reduction of gas emissions greenhouse gases.
Kalimat Passive
Kalimat Passive
Berikut merupakan artikel yang mengandung kalimat passive:
FRANKFURT, Germany (AFP) - Hamburg striker Paolo Guerrero has been banned for five matches for throwing a bottle at a fan after his side's goalless draw with Hanover last weekend, the German football federation (DFB) said on Thursday.The sanction means that the season is over for Guerrero, who had just returned from a serious knee injury, and he may not play in the Bundesliga again with his contract set to expire at the end of May.The Peruvian reacted angrily after being verbally abused at the entrance to the tunnel as he left the field.He threw a plastic bottle at a fan, striking him in the face, and has already been punished by his club with a substantial fine.The 26-year-old has been ordered to pay 20,000 euros by the DFB.
If Clause
Berikut adalah artikel yang mengandung kalimat if clause dan yang ditandai dengan huruf tebal dan miring merupakan kalimat yang mengandung if clause
If You Are Planing To Go To Zimbabwe You Need To Read This First - U.S. Economic Sanctions Against ZimbabweAmerican Hunters considering traveling to Zimbabwe need to read and familiarize themselves with the issued Executive Order imposing sanctions against specifically identified individuals and entities in Zimbabwe by the U.S. Treasury Department's Office of Foreign Assets Control (OFAC).This Executive Order prohibits U.S. persons, wherever located, or anyone in the United States from engaging in any transactions with any person, entity or organization found on this list which is compiled and regularly updated by the U.S. Treasury Department's Office of Foreign Assets Control (OFAC). This list also names properties where American hunters are forbidden to hunt legally.No American should have any dealing with anyone on this list or anyone associated to someone on this list. For more information please visit the web site of the U.S. Treasury Department's Office of Foreign Assets Control by clicking here, it provides a fact sheet with general information about the Zimbabwe sanctions program imposed by the new Executive Order.For the search result of OFAC's SDN (Specially Designated Nationals) List for Zimbabwe click here, otherwise to do your own search click here.Provide the OFAC's SDN List to your outfitter and have him confirm to you in a written statement that you will have no involvement with identified individuals and entities in Zimbabwe and that at no time will you be hunting on a sanction listed property. Criminal fines for violating the Executive Order or regulations to be issued pursuant to the Executive Order are severe. It is no guarantee of protection against prosecution.
sumber artikel :
Tugas softskill part 04
Dibawah ini merupakan contoh - contoh kalimat dari masing - masing nomor
1. Present tense
The sun sets in the west
2. Present continous tense
Zorro and Robbin are borrowing this understanding and using English Grammar but they will buy it soon
3. Present perfect tense
I have gone to school
4. Present perfect tense
We have left the new office
5. Past tense
They called me yesterday
6. Past continous tense
I was going to the garden when it began to rain
7. Past perfect tense
I had come home before i went there
8. Past perfect continous tense
Fabregas had been looking for a year before he applied her
Comparative Degree
Comparative Degree digunakan untuk kalimat yang apabila dua orang atau benda dikatakan tidak sama dalam hal sifat tertentu.
Rumus : Comparative + than
Contoh : - This boy is more clever than that
- Jakarata is bigger than Surabaya
Dibawah ini adalah artikel yang menandung kalimat Comparative Degree :
Social networking website Facebook has capped a year of phenomenal growth by overtaking Google’s popularity among US internet users, with industry data showing it has scored more visits on its home page than the search engine.
In a sign that the web is becoming more sociable than searchable, research firm Hitwise said that the two sites accounted for 14 per cent of all US internet visits last week. Facebook’s home page recorded 7.07 per cent of traffic and Google’s 7.03 per cent.
It is the first time that Facebook.com has enjoyed a weekly lead over Google.com. The lead may be slim, but it has become inevitable as Facebook’s popularity has grown rapidly from just over 2 per cent of visits a year ago. Heather Dougherty of Hitwise said that Facebook had “reached an important milestone” with the weekly figures.
Facebook’s membership has more than doubled in the past year, passing the 200m mark last April and 400m in February.
“The true value of Facebook and social networks is just becoming clear to marketers,” said Augie Ray, analyst at Forrester Research.
Although Facebook is enjoying rapid growth, it is only beginning to cash in on its success. Revenues at the social media company are estimated to be in the range of $1bn to $1.5bn this year, while Google took in $23.7bn last year.
Google has responded to the ascendancy of the social networking site with its own Buzz service last month. Buzz allows users to add status updates, friends, pictures, videos, location information, comments and links to other networking sites. Buzz, though, has struggled with privacy concerns just as Facebook has been criticised for encouraging members to reveal personal data to search engines.
The Hitwise figures only cover visits to the Google.com site, meaning that services such as Gmail, YouTube, Google Maps and searches carried out in a box in a browser toolbar are excluded. Taking all Google properties into account, the internet company accounted for 11.03 per cent of US website visits last week, compared with 10.98 per cent for Yahoo properties and 7.07 per cent for Facebook, according to Hitwise.
Facebook’s trajectory suggests that it will soar ahead of Google.com in the coming months. However, social networking sites have fallen in the past. Google.com had led since September 2007, when it overtook News Corp’s MySpace.com.
Internet users worldwide spent more than five-and-a-half hours a month on social networking sites such as Facebook and Twitter in December 2009, an 82 per cent increase over the previous year, according to the Nielsen Company research firm.
US users spent nearly six-and-a-half hours on Facebook compared with fewer than two-and-a-half hours on Google.
Catatan : kata yang mengandung Comparative Degree ditandai dengan huruf tebal dan miring.
Passive Voice
Passive Voice
Passive Voice atau ada juga yang menyebutnya Passive Forms merupakan salah satu bentuk kalimat dalam Bahasa Inggris. Dalam definisi singkatnya Passive Voice berarti suatu bentuk kata kerja transitif dimana secara tata Bahasa Inggris subjek dari kalimat berpelaku sebagai ‘pasien’, yaitu yang menerima aksi dari sebuah pekerjaan. Kalimat Pasif umumnya kontras dengan Kalimat Aktif atau yang biasa dikenal dengan Active Voice, kalimat ini bermakna suatu bentuk kata kerja transitif dimana subjek dari kalimat berpelaku sebagai ‘agen’, yaitu yang melakukan aksi dari sebuah pekerjaan.
Di bawah ini merupakan artikel yang mengandung kalimat Passive Voice:
FRANKFURT, Germany (AFP) - Hamburg striker Paolo Guerrero has been banned for five matches for throwing a bottle at a fan after his side's goalless draw with Hanover last weekend, the German football federation (DFB) said on Thursday.
The sanction means that the season is over for Guerrero, who had just returned from a serious knee injury, and he may not play in the Bundesliga again with his contract set to expire at the end of May.
The Peruvian reacted angrily after being verbally abused at the entrance to the tunnel as he left the field.
He threw a plastic bottle at a fan, striking him in the face, and has already been punished by his club with a substantial fine.
The 26-year-old has been ordered to pay 20,000 euros by the DFB.
Catatan : kalimat passive voice ditandai dengan huruf tebal dan miring
Conditional Sentences
Conditional Sentences adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan pengandaian suatu peristiwa yang belum terjadi atau bahkan tidak mungkin terjadi. Kalimat pengandaian ini ini akan tergantung pada bentuk waktu peristiwa yang diandaikan.
Conditional 1. If + S + Present Tense, S + Future
Conditional 2. If + S + Past Tense, S + Past Future
Conditional 3. If + s + Past Perfect, S + Future Past Perfect
Dibawah ini adalah judul artikel yang mengandung kalimat Condition Sentences:
If You Are Planing To Go To Zimbabwe You Need To Read This First - U.S. Economic Sanctions Against Zimbabwe
Adjective Clause
Adjective Clause
Adjective Clause merupakan klausa yang berfungsi sebagai kata yang menerangkan nomina (adjektiva). Dalam hal ini Adjective Clause memungkinkan dapat menggabungkan dua kalimat untuk membentuk satu kalimat yang berisi adjective clause.
Berikut adalah artikel yang didalamnya mengandung unsur Adjective Clause:
MADRID (AP)—The anticipation surrounding Lionel Messi is building as Barcelona plays Real Madrid at the Santiago Bernabeu on Saturday in a match that could go a long way to deciding which team wins the Spanish league title.
Messi scored four goals Tuesday to lead defending Champions League winner Barcelona to a 4-1 win over Arsenal and into the semifinals.
Messi’s sublime performance has instilled concern in Madrid over how to stop the Argentina forward, who has scored 39 goals in all competitions to surpass his total last season.
“I don’t talk about myself. Ever,” Messi was quoted as saying in Thursday’s El Mundo newspaper. “I don’t like it and I don’t want to. All I want to do is play football and do the things well. The truth is for me, it’s a great honor that all of these things are being talked about.
“I don’t know what you would call the moment I’m in right now but it’s definitely a good one.”
Madrid and defending champion Barcelona have 77 points at the top of the standings. Madrid, which won nothing last year, leads on goal difference with eight rounds left. Valencia, which is third with 56 points, takes on Mallorca.
Barcelona has won three straight matches against its bitter rival, including a record 6-2 win at Santiago Bernabeu stadium last season on the way to claiming the title and leading to Madrid’s massive offseason buying spree.
Madrid spent more than ?250 million ($363 million) on Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, Xabi Alonso and others, but another early European exit leaves it with only the league to win.
“Real Madrid has invested a lot of money to form a great team,” Messi said. “They did it, they have great players and they’ll fight to the end, that’s for sure. It’s only normal after everything they’ve done in the summer.
“But in the end, it’s the players not the money which plays. It’s a team filled with great players and any one of them can influence the match.”
Kaka and Benzema are not certain to play due to groin strains, leaving Ronaldo to carry the load. The Portugal forward, who has 18 goals to Messi’s league-leading 26, missed good chances in a 1-0 loss at the Camp Nou earlier this season.
Madrid will also counting on Gonzalo Higuain, who is second to Messi with 24 goals.
“We have Cristiano, one of the best at deciding a game and, secondly, we have a revelation at striker with Higuain,” Madrid midfielder Jose Maria “Guti” Gutierrez said. “Barca also has to worry about us.”
Madrid-based sports daily Marca led with the headline “And how do we stop this guy?” following Messi’s performance.
“It would be ridiculous to think about just defending one player,” Guti said. “You can’t plan to mark just Messi because then (Thierry) Henry, (Zlatan) Ibrahimovic, (Andres) Iniesta, Bojan (Krkic) or Pedro (Rodriguez) appear.”
Ibrahimovic remains in doubt due to a thigh muscle tear, while Iniesta has recovered from a similar injury. Barcelona is missing France defender Eric Abidal because of a thigh problem, while center back Gerard Pique’s participation will likely be decided just before the game.
Barcelona has won four, lost two and drawn one in matches against Madrid in which Messi featured. The world player of the year has scored six goals in those seven games.
“It’s always been like this with my life. Since my debut, everything’s happened so fast,” Messi said. “But you have to live it with calmness. I’m relaxed, I’m always relaxed. I’m doing what I always wanted to do, which was to play football.”
Overall, Madrid has 68 wins to Barcelona’s 61 with 30 draws, although the Catalans have won three straight.
In other matches this weekend, it’s: Malaga vs. Sevilla; Tenerife vs. Valladolid; Villarreal vs. Sporting Gijon; Xerez vs. Getafe; Deportivo La Coruna vs. Racing Santander; Athletic Club vs. Almeria; Osasuna vs. Zaragoza; and Espanyol vs. Atletico Madrid.
Catatan : kalimat adjective clause ditandai dengan huruf tebal dan miring.
CURRICULUM VITAE
CURRICULUM VITAE
_______________________________________
Name : Bambang Sulastomo
Tempat, tanggal lahir : Jakarta,17 July 1987
Gender : man
Status : Single
Religion : Moeslim
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Komplek Mekar perdana Jl. Laut flores III No: 11
Depok timur 16417
Telephone : (021) 7703221, 085711151459
e-mail : bamz.rihana@yahoo.com
BACKGROUND EDUCATION
________________________________________
2006–2010 UNIVERSITAS GUNADARMA Depok
Sarjana Ekonomi, jurusan Management, lulus tahun 2010 dengan IPK 3.05.
KURSUS & PELATIHAN
________________________________________
2008 UNIVERSITAS GUNADARMA Jakarta
Event Organizer
2008 UNIVERSITAS GUNADARMA Jakarta
Business Planning,
SEMINAR
________________________________________
2008 UNIVERSITAS GUNADARMA Jakarta
Super Career Program
2010 UNIVERSITAS GUNADRAMA Jakarta
Countinuous security in preventing crime mhs
2010 UNIVERSITAS GUNADARMA Jakarta
Sosialisasi undang-undang lalu lintas
2010 UNIVERSITAS GUNADARMA Jakarta
Pasar Modal
HOBY
________________________________________
Travelling, singing, Reading,internet,Touring..